1. Surat persetujuan tindakan bila diperlukan
2. Kaji pasien untuk memastikan bahwa denyut nadi pasien benar tidak ada
3. Dekatkan alat defibrilator ke pasien.
4. Hubungkan defibrilator dengan sumber listrik, tekan tombol ON dan pastikan indikator menyala.
5. Pastikan modus yang dipakai Asinkron (tanpa nadi)
6. Olesi jelly pada kedua permukaan metal pada paddle defibrilator secara tipis dan merata, begitu pula pada dada pasien tempat paddle.
7. Tentukan tingkat energi yang akan diberikan, yaitu mulai dengan 200-360 Joule.
8. Pegang kedua paddle, tangan kiri memegang paddle sternum, tangan kanan memegang paddle apeks.
9. Letakkan paddle pada dada pasien, paddle sternum pada sternum dan paddle apeks pada bagian apeks dada pasien.
10. Tekan Tombol Charge, sambil mengatakan (saya siap, alat siap, irama masih VT, area clear, Cas)
11. Jika energi sudah terisi dan defibrilator sudah menunjukkan siap pakai beri perhatian dengan suara yang jelas DEFIBRILASI SIAP.., lihat sekeliling jangan ada anggota tim masih kontak dengan pasien atau alat-alat yang berhubungan dengan klien.
12. Beri tekanan 10-12 kg pada kedua paddle dan kaji ulang gambaran EKG
13. Tekan tombol discharge di kedua paddle secara bersamaan baik pada paddle sternum maupun pada paddle apeks
14. Paddle jangan diangkat, kaji ulang gambaran EKG, baik EKG yang ada pada monitor defibrilator, maupun monitor pada bedside.. Bila perlu lakukan defibrilasi yang kedua atau ketiga kali dengan energi yang lebih tinggi. Catatan: paddle jangan diangkat bila tidak ada perubahan gambaran EKG, jangan melakukan pengecekan pulsasi di antara shock pertama, kedua dan ketiga kecuali adaperubahan EKG)
15. Jika gambaran EKG VF/VT masih berlanjut segera ulang langkah 7-14, pastikan jelly pada metal (bantalan paddle) masih cukup.
16. Jika gambaran EKG VF/VT masih tetap terus berlanjut, ulangi lagi langkah 7-14 dengan meningkatkan lagi energi 360 Joule
17. Jika Defibrilasi sudah tiga kali berturut-turut dilakukan dan tidak berhasil, lakukan CPR dan lanjutkan algoritma ACLS
Bila Berhasil:
- Kaji ABC
- Kaji pasien dari adanya kulit terbakar dan obati bila diperlukan
- Bersihkan jelly dari dada pasien dan pada bantalan metal pada paddle
- Monitor, laporkan dan catat keadaan hemodinamik sampai keadaan stabil
Dokumentasi:
- Gambaran irama jantung dan kondisi klinik pasien sebelum defibrilasi
- Waktu dan besarnya energi yang digunakan pada setiap defibrilasi
- Kondisi pasien terhadap respon prosedur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar