MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
A. A. DEFENISI MANAJEMEN KEPERAWATAN
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional antara lain untuk maksud-maksud yang nyata. Manajemen adalah suatu kegiatan, pelaksanaannya adalah “managing” – pengelolaan, sedangkan pelaksananya disebut manager atau pengelola.
Tugas-tugas operasional dicapai melalui usaha kerja para bawahan sang manajer. Pada hakikatnya, tugas seorang manajer adalah menggunakan usaha para bawahan secara berdaya guna. Namun jarang para manajer benar-benar menghabiskan waktunya dengan pengelolaan, biasanya mereka melaksanakan suatu pekerjaan non-manajemen.
Manajemen adalah ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan. Ia adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan penghayatan serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen. Seni manajemen menghendaki kreativitas, atas dasar dan dengan syarat suatu pengertian mengenai ilmu manajemen. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan dan seni manajemen merupakan komplemennya masing-masing.
Sedangkan manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989).
Kita ketahui disini bahwa manajemen keperawatan adalah suatu tugas k
husus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber – sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyrakat.
husus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber – sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyrakat.
B. MODEL SISTEM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan keperawatan merupakan titik sentral dalam pelayanan keperawatan, oleh karena itu manajemen asuhan keperawatan yang benar akan meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan.
Tujuan asuhan keperawatan adalah untuk memandirikan pasien sehingga dapat berfungsi secara optimal. Untuk mencapai kondisi tersebut diperlukan manajemen asuhan keperawatan yang profesional, dan salah satu faktor yang menentukan dalam manajemen tersebut adalah bagaimana asuhan keperawatan diberikan oleh perawat melalui berbagai pendekatan model asuhan keperawatan yang diberikan.
Penetapan dan keberhasilan model pemberian asuhan keperawatan yang digunakan di suatu rumah sakit sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah bagaimana pemahaman perawat tentang model-model asuhan keperawatan tersebut.
Dalam makalah ini akan dijelaskan 6 model dalam asuhan keperawatan yang telah dikenal dan sering digunakan dalam pemberian asuhan keperawatan sebagai berikut.
1. MODEL KASUS
Model Kasus merupakan model pemberian asuhan yang pertama digunakan. Sampai Perang Dunia kedua model tersebut merupakan model pemberian asuhan keperawatan yang paling banyak digunakan. Pada model ini satu perawat akan memberikan asuhan keperawatan kepada seorang pasien secara total dalam satu periode dinas. Jumlah pasien yang dirawat oleh satu perawat sangat tergantung kepada kemampuan perawat dan kompleksnya masalah dan pemenuhan kebutuhan pasien.
Dalam Model Kasus perawat mampu memberikan asuhan keperawatan yang mencakup seluruh aspek keperawatan yang dibutuhkan pasien. Pada model ini perawat memberikan asuhan keperawatan kepada seorang pasien secara menyeluruh, sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan terhadap pasien dengan baik, sehingga pasien merasa puas dan merasakan lebih aman karena mengetahui perawat yang bertanggung jawab atas dirinya. Dengan model ini menuntut seluruh tenaga keperawatan mempunyai kualitas profesional dan membutuhkan jumlah tenaga keperawatan yang banyak.
Model ini sangat sesuai digunakan di ruangan rawat khusus seperti ruang perawatan intensif, misalnya ruang ICCU, ICU, HCU, Haemodialisa dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar