Asuhan Keperawatan

Dunia Askep dan Tips Trik Komputer: Juni 2012

Welcome to My Blog

Selamat Datang di Blog Ini.
Blog ini masih dalam masa perkembangan dan menuju kesempurnaan, agar blog ini lebih berkembang mohon Kritik dan Sarannya.

Blogger sangat berterima kasih karena ANDA mau mengunjungi Blog ini.

"Blog ini tidak akan berkembang tanpa dukungan dan kerja sama dari ANDA."

Terima kasih!!


Mau Jadi Publisher (Penerbit) atau Advertiser (Pemasang) IKLAN??? Klik disini..!!!


Mau berbisnis?? Klik link-link di bawah ini!!

Mau Dapat Uang Gratis, Download caranya disini...

AdsenseCamp

Graha DBS

Anda Pengunjung Ke :

Buku Tamu Blogger

Dimohon ke pada para pengunjung Blog ini untuk mengisi "BUKU TAMU BLOGGER" yang ada di sebelah kanan agar blogger tahu bahwa Anda bukan robot yang mengunjungi blog ini..

Minggu, 10 Juni 2012

DEFIBRILASI 2

Prosedur Tindakan Defibrilasi:
1. Surat persetujuan tindakan bila diperlukan
2. Kaji pasien untuk memastikan bahwa denyut nadi pasien benar tidak ada
3. Dekatkan alat defibrilator ke pasien.
4. Hubungkan defibrilator dengan sumber listrik, tekan tombol ON dan pastikan indikator menyala.
5. Pastikan modus yang dipakai Asinkron (tanpa nadi)
6. Olesi jelly pada kedua permukaan metal pada paddle defibrilator secara tipis dan merata, begitu pula pada dada pasien tempat paddle.
7. Tentukan tingkat energi yang akan diberikan, yaitu mulai dengan 200-360 Joule.
8. Pegang kedua paddle, tangan kiri memegang paddle sternum, tangan kanan memegang paddle apeks.
9. Letakkan paddle pada dada pasien, paddle sternum pada sternum dan paddle apeks pada bagian apeks dada pasien.
10. Tekan Tombol Charge, sambil mengatakan (saya siap, alat siap, irama masih VT, area clear, Cas)
11. Jika energi sudah terisi dan defibrilator sudah menunjukkan siap pakai beri perhatian dengan suara yang jelas DEFIBRILASI SIAP.., lihat sekeliling jangan ada anggota tim masih kontak dengan pasien atau alat-alat yang berhubungan dengan klien.
12. Beri tekanan 10-12 kg pada kedua paddle dan kaji ulang gambaran EKG
13. Tekan tombol discharge di kedua paddle secara bersamaan baik pada paddle sternum maupun pada paddle apeks
14. Paddle jangan diangkat, kaji ulang gambaran EKG, baik EKG yang ada pada monitor defibrilator, maupun monitor pada bedside.. Bila perlu lakukan defibrilasi yang kedua atau ketiga kali dengan energi yang lebih tinggi. Catatan: paddle jangan diangkat bila tidak ada perubahan gambaran EKG, jangan melakukan pengecekan pulsasi di antara shock pertama, kedua dan ketiga kecuali adaperubahan EKG)
15. Jika gambaran EKG VF/VT masih berlanjut segera ulang langkah 7-14, pastikan jelly pada metal (bantalan paddle) masih cukup.
16. Jika gambaran EKG VF/VT masih tetap terus berlanjut, ulangi lagi langkah 7-14 dengan meningkatkan lagi energi 360 Joule
17. Jika Defibrilasi sudah tiga kali berturut-turut dilakukan dan tidak berhasil, lakukan CPR dan lanjutkan algoritma ACLS

Bila Berhasil:
- Kaji ABC
- Kaji pasien dari adanya kulit terbakar dan obati bila diperlukan
- Bersihkan jelly dari dada pasien dan pada bantalan metal pada paddle
- Monitor, laporkan dan catat keadaan hemodinamik sampai keadaan stabil

Dokumentasi:
- Gambaran irama jantung dan kondisi klinik pasien sebelum defibrilasi
- Waktu dan besarnya energi yang digunakan pada setiap defibrilasi
- Kondisi pasien terhadap respon prosedur
READ MORE - DEFIBRILASI 2

Graha DBS n Th3 Hack3r

AdsenseCamp